INFO TARIF

Share info tarif telepon Seluler

INDOSAT, Desember 2008 – Indosat melalui produk StarOne kembali menghadirkan inovasi terbaru dari paket StarOne Ngorbit (Ngobrol Irit) bagi pelanggan prabayar StarOne berupa tarif sangat hemat yaitu Rp. 1 / hari untuk nelpon berkali-kali sepanjang hari, tidak hanya ke sesama nomor CDMA lokal StarOne tapi juga ke nomor GSM lokal Indosat (Matrix,Mentari & IM3 ).

Untuk dapat menikmati layanan ini pelanggan prabayar StarOne cukup mendaftarkan nomor GSM Indosat dan CDMA StarOne tujuannya dengan mengetik: Ngorbit(spasi)ber5(spasi)no.tujuan dan SMS ke 7825. Biaya registrasi ke tiap nomor tujuan GSM Indosat Rp. 3.000 dan untuk nomor tujuan StarOne Rp. 2.000,-. Pelanggan prabayar StarOne dapat memilih dua nomor lokal GSM Indosat (Matrix, Mentari atau IM3) dan dua nomor lokal StarOne untuk di daftarkan dalam layanan ini. Pergantian nomor hanya dapat dilakukan 1 kali dalam kurun waktu satu bulan dan pulsa minimal setelah pendaftaran atau pergantian nomor adalah Rp. 10.000,-. Periode program hingga 30 Juni 2009 dan untuk sementara layanan ini dapat dinikmati oleh pelanggan StarOne prabayar. Diawal tahun 2009, promo yang sama akan diberlakukan juga untuk StarOne Pascabayar.

Kehebatan lain dari tarif hemat StarOne adalah Pelanggan StarOne tidak perlu registrasi ulang setiap hari, cukup sekali registrasi, dan langsung dapat menikmatinya berkali-kali dan berlama-lama ngobrol lewat telpon sepanjang hari dan seterusnya selama pelanggan StarOne tersebut dalam keadaan aktif.

Selain itu, khusus bagi pelanggan di Jabodetabek dan Jawa Barat saat ini juga bisa menikmati program lainnya yaitu Program “Nelpon 15 Menit Cuma bayar 5 Menit” ke seluruh operator CDMA dan GSM, 24 jam untuk percakapan lokal dan SLJJ yang bisa dinikmati secara langsung tanpa registrasi.

Layanan StarOne dengan Sinyal Kuat Indosat kini dapat dinikmati di sebagian besar kota di Indonesia, karena StarOne telah hadir di lebih dari 52 kota di Indonesia dengan kualitas suara yang jernih dan kemudahan untuk menelpon. Kota-kota tersebut meliputi antara lain : Banda Aceh, Lhokseumawe, Medan, Kisaran, Pematang Siantar, Brastagi, Rantau Prapat, Tanjung Balai, Padang, Bukittinggi, Pekanbaru, Dumai, Duri, Batam, Tj Pinang, Palembang, Lampung, Jadetabek, Bogor, Bandung , Cirebon Tegal , Brebes, Semarang, Demak, Kudus, Jepara, Solo, Salatiga, Boyolali, Yogyakarta, Klaten Surabaya, Pasuruan, Malang, Mojokerto, Jombang, Kediri, Blitar, Madiun, Tulungagung, Denpasar, Pontianak, Banjarmasin, Bontang, Samarinda, Balikpapan, Makassar, Menado, Gorontalo, Kendari, dan Pare-Pare. Tarif Ngobrol Irit StarOne tidak hanya dapat dinikmati dalam kota, karena StarOne dapat dibawa keluar kota dengan layanan StarOne Jelajah. Cara mengaktifkannya cukup tekan *123#kode area saat akan berangkat keluar kota.

TELKOMSEL, Desember 2008 - Pelanggan simPATI kini semakin nyaman berkomunikasi murah dengan diperpanjangnya program TALKMANIA, yakni bebas telepon berkali-kali seharian selama 1,5 jam ke lebih dari 63 juta nomor Telkomsel hingga 31 Januari 2009. Untuk pelanggan Jawa, Bali, dan NTB hanya dikenakan biaya Rp 2.000 dan Rp 3.000 untuk pelanggan Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Melalui program TALKMANIA, pelanggan simPATI dapat bebas telepon seharian mulai pukul 01.00 – 18.00 waktu setempat dengan akumulasi percakapan 1,5 jam (5.400 detik) yang tidak harus dihabiskan dalam satu kesempatan ke seluruh nomor Telkomsel atau lebih dari 50 persen pengguna ponsel di Indonesia.

Bagi pelanggan Jawa, Bali, dan NTB cukup dikenakan biaya Rp 2.000 atau setara dengan Rp 0,37/detik, sedangkan untuk pelanggan Sumatera, Kalimanta, dan Sulawesi dikenakan biaya Rp 3.000 setara Rp 0,55/detik. Untuk sementara, program ini belum dapat dinikmati oleh pelanggan di NTT, Maluku, dan Papua.

VP Marketing and CRM Telkomsel Ahmad Yunus mengatakan, “Perpanjangan program TALKMANIA ini merupakan apresiasi kami terhadap tingginya kepercayaan pelanggan pada kartu simPATI yang kini telah mencapai 41,5 juta pelanggan. Angka ini bahkan melampaui jumlah seluruh pelanggan operator nomor dua sekalipun.”

“Program TALKMANIA tentunya menambah benefit simPATI sebagai kartu prabayar yang paling banyak digunakan pengguna selular, karena secara nyata program ini dapat memberikan penghematan signifikan dalam anggaran komunikasi pelanggan. Terlebih lagi pemakaiannya dihitung berdasarkan detik, sehingga pelanggan benar-benar nyaman menikmati tiap detik percakapannya,” tambah Yunus.

Untuk menikmati layanan ini, dalam satu hari pelanggan cukup sekali mengirimkan aktivasi melalui SMS (gratis) mulai pukul 01.00 – 16.30 waktu setempat, dengan cara ketik: TM<spasi>ON kirim ke 8999.

Contoh: bagi pelanggan yang melakukan aktivasi SMS pukul 01.30, maka saat itu juga dapat langsung menikmati komunikasi murah (setelah notifikasi SMS dari 8999) dengan durasi percakapan akumulasi hingga 1,5 jam (5.400 detik) sampai pukul 18.00 di hari yang sama. Jika ingin terus menikmati layanan ini kembali esok harinya, pelanggan cukup melakukan aktivasi SMS dengan cara yang sama.

“Seluruh pelanggan simPATI dapat menikmati TALKMANIA dan pulsanya bersifat prioritas, jadi apabila pengguna simPATI tersebut masih memiliki Bonus Menit dan atau Pulsa Telkomsel, maka pulsa TALKMANIA akan tetap menjadi prioritas yang secara otomatis untuk digunakan lebih dahulu,” ungkap Yunus.

Yunus menambahkan, untuk mengecek status aktivasi TALKMANIA, saldo durasi dalam satu hari penggunaannya maupun bonus lain, pelanggan dapat mengakses menu *889# langsung dari ponselnya. Sedangkan untuk melakukan pengecekan transaksi terakhir, termasuk yang menggunakan pulsa TALKMANIA, dapat mengaksesnya melalui *887#.

Program TALKMANIA ini akan melengkapi berbagai kehematan simPATI yang memiliki tarif Rp 0,5/detik tanpa batas sepanjang hari, mulai detik ke-10 ke sesama Telkomsel (kartuHALO, simPATI, dan Kartu As) di seluruh Indonesia antara pukul 00.00 – 06.00 waktu setempat.

Tarif Rp 0,5/detik sepuasnya juga berlaku antara pukul 06.00 – 12.00 di mana 30 detik pertama hanya dikenakan Rp 15/detik, pukul 12.00 – 18.00 (Rp 15/detik untuk 1,5 menit pertama) serta pukul 18.00 – 24.00 berlaku Rp 15/detik untuk 130 detik pertama dan selanjutnya Rp 0,5/detik sepuasnya tanpa batas.

Khusus pada pukul 18.00 – 24.00 bagi pelanggan yang berada di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua serta NTT berlaku tarif Rp 15/detik untuk 130 detik pertama dan selanjutnya Rp 0,5/detik hingga menit ke-13, demikian berulang seterusnya.

Bahkan tarif murah Rp 0,5 juga berlaku ke nomor operator lain sepanjang hari, yakni mulai menit ke-2 hingga menit ke-5 dengan skema berulang pada menit kelipatannya. Untuk panggilan ke operator selular lain flat Rp 25/detik untuk 2 menit pertama, ke Lokal PSTN/FWA Rp 15/detik dan non-lokal PSTN/FWA Rp 35/detik untuk 2 menit pertama. Tarif ini berlaku hingga 31 Januari 2009.

Seiring dengan tarif komunikasi yang makin murah, Telkomsel juga telah memperpanjang masa aktif kartu simPATi, yakni pulsa Rp 5 ribu aktif 15 hari, Rp 10 ribu aktif 25 hari, Rp 20 ribu aktif 40 hari, dan Rp 50 ribu aktif 60 hari. Sementara untuk masa tenggang isi ulang (Grace Period) berlaku sama bagi seluruh nilai pulsa, yakni 30 hari.

“Dengan demikian pelanggan dapat semakin merasakan kemanfaaat dari program TALKMANIA sekaligus kehematan ngobrol sepuasnya dengan tarif Rp 0,5/detik tanpa batas. Yang paling utama adalah pelanggan dilayani jaringan terluas dan berkualitas Telkomsel, sehingga tarif murah ini dapat dinikmati kapan pun dan di mana pun,” pungkas Yunus.

StarOne & Smart "Banting" Tarif

SURABAYA (Bisnis.com): Penurunan belanja telekomunikasi pelanggan telepon seluler di wilayah Jatim Bali dan Nusra (EJBN) telah memicu dua operator CDMA Indosat (StarOne) dan Smart "banting" tarif.
Berdasarkan hasil survei internal yang dilakukan masing-masing operator seluler di sejumlah outlet penjualan voucher isi ulang di wilayah EJBN menunjukkan, pasar industri telekomunikasi seluler baik GSM maupun CDMA sudah mulai terimbas krisis. Tingkat belanja pelanggan khususnya untuk pengisian pulsa merosot 10%-an. Begitu juga dengan Arpu (average revenue per user).

Kepala Regional Jatim dan Bali Nusra PT Indosat M.S Sucahyo mengatakan krisis global telah mendorong masyarakat untuk melakukan penghematan. Salah satunya adalah menekan biaya komunikasi. Untuk menghadapi situasi seperti itu diperlukan kreativitas dari para operator yang mengarah pada pemotongan biaya.

"Indosat sendiri mengimbangi kondisi tersebut dengan memberikan alternatif paket StarOne Ngorbit (ngobrol irit) Rp1 per hari bagi pelanggan pra bayar," ujarnya pada peluncuran paket StarOne Ngorbit.

Sebelumnya, tarif paket tersebut tercatat Rp15 per detik. Dengan begitu pelanggan akan mendapatkan penurunan tarif yang cukup besar.

Banting tarif juga dilakukan PT Smart Telecom yang telah memberlakukan tarif pascabayar dan prabayar ke sesama Smart sebesar Rp1 per detik. Kepala Regional Jatim dan Bali Nusra Smart Telecom Arinto Utama mengatakan dengan adanya penurunan tarif ini diharapkan akan dapat memacu pelanggan baru.

Menurut dia penetrasi pasar seluler berbasis CDMA di Jatim cukup bagus. Smart sendiri, tambahnya, optimis akan dapat memberikan kontribusi sebesar 30% terhadap pencapaian target pelanggan secara nasional sebesar 2,5 juta.

Sucahyo berharap penurunan tarif akan mendorong migrasi pelanggan dari kompetitor. Sebagaimana diketahui saat ini kontribusi pelanggan CDMA Indosat di wilayah EJBN mencapai 43% terhadap total pelanggan secara nasional sebanyak 900.000 nomor aktif.

Dia membenarkan pelanggan CDMA Indosat relatih kecil dibanding dengan pelanggan GSM. Namun bukan berarti produk tersebut tidak mampu memberikan nilai tambah bagi operator bersangkutan.

"Pertumbuhan pelanggan StarOne memang lebih lambat karena selama ini kami cenderung mengganggap produk tersebut sebagai pelengkap, akan tetapi dalam kondisi krisis bisa jadi peket seluler ini akan menjadi solusi tepat bagi mereka yang ingin melakukan penghematan."

Rabu, 24/12/2008
Jakarta - Bakrie Telecom menjadi operator jaringan tetap ketiga yang memiliki lisensi Sambungan Langsung Internasional (SLI) sekaligus Sambungan Langsung Jarak Jauh (SLJJ).
Sebelumnya, kedua izin layanan tersebut hanya dikuasai incumbent Telkom dan Indosat secara duopoli.

Dengan mengantungi tiga izin lisensi layanan sekaligus, operator Esia dan Wifone ini pun mengaku siap mengawali 2009 dengan menjadi full service network provider.

"Lengkap sudah lisensi yang kami miliki, sekarang waktunya memaksimalkan potensi dan kepercayaan yang kami miliki bagi kepentingan pengembangan usaha di masa depan," kata Anindya Bakrie, pemilik sekaligus Dirut Bakrie Telecom, dalam rilisnya, Rabu (24/12/2008).

Untuk pelaksanaan pembangunan proyek SLJJ, Bakrie Telecom telah menganggarkannya sebagai bagian dari belanja modal di tahun 2009. Belanja modal tersebut adalah sebesar US$ 200 juta.

"Kami akan mensinergikan layanan SLJJ dan sambungan internasional sehingga dapat memberikan keuntungan bagi pelanggan, dalam hal ini tentu saja berupa layanan telekomunikasi yang terjangkau dan berkualitas," sambung Anindya.

Keberhasilan mendapatkan lisensi SLJJ akan semakin memperkuat posisi Bakrie Telecom sebagai operator telekomunikasi nasional. "Kami baru saja membuka layanan di 55 kota baru di Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan dan Sulawesi," tuturnya lagi.

Bakrie mencanangkan target yang cukup agresif dimana pada tahun 2009, target jumlah pelanggan mencapai 10,5 juta dan 14 juta pelanggan di tahun 2010. Di 2008 sendiri, target 7 juta pelanggan sangat besar kemungkinannya untuk terlampaui karena pada kuartal ketiga 2008, Bakrie Telecom telah mencapai 6,5 juta pelanggan.